Suatu hari, Nabi Isa as sedang berjalan di tengah gurun.Beberapa orang pencinta dunia mengikutinya. ,"Wahai Isa Katakanlah pada kami mantra apa yang kau pakai untuk menghidupkan orang yang sudah mati." Pinta mereka kepada Nabi Isa
Nabi Isa menjawab, "Jika kukatakan, kalian akan menyalahgunakan bacaan itu." Mereka bersumpah bahwa bacaan itu akan mereka gunakan untuk kebaikan dan kemaslahatan umat. Mereka tetap meminta Isa untuk memberitahukan bacaan itu.
"Kau tak tahu apa yang kauminta," ujar Nabi Isa.
Tetapi mereka tak mendengarkannya dan terus memohon.
Akhirnya Nabi Isa pun memberitahukan bacaan rahasia itu.
Tak lama sesudah itu, kelompok orang tersebut menemukan tumpukan tulang belulang di tengah padang pasir. "Mari kita coba, mantra ini berhasil atau tidak," ucap mereka.
Bacaan itu pun digumamkan...tidak lama kemudian Keajaibanpun terjadi,Tumpukan tulang belulang itu diliputi kembali oleh darah dan daging, kemudian berubah menjadi seekor binatang buas, dan mengoyak-koyakan tubuh orang-orang yang telah menghidupkannya...
Sebenarnya hidup ini cukup sederhana, agama juga sangat sederhana,fleksibel, luas, dan mudah. Tetapi manusia sering mempersempit makna hidup,makna agama, makna tradisi Nabi, makna Al-Qur’an dan Sunnah,sehingga malah kebingungan sendiri.
Padahal Allah Ta’ala tidak menginginkan hambanya ruwet, rumit, ribet, repot,apalagi runyam. Allah menghendaki hambaNya justru merdeka, bebas dari perbudakan dan
belenggu. Yang memperbudak hamba Allah, adalah segala hal selain Allah, yang diawali dari hawa nafsunya si hamba itu sendiri.
Hidup itu dari Allah, sekarang anda berada di dunia di undang oleh Allah,dalam rangka menuju pada Allah, bersama Allah, agar siap beserta Allah,lalu bisa lebur dalam kefanaan dirimu dalam Baqo’nya Allah,hingga benar-benar hanya untuk Allah, dan bersandar total pada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih Untuk meninggalkan jejak disini