Membaca koran KOMPAS punya Boos Sabtu pagi ini, tertulis dalam hal.27 "Shopping heboh ala Singapore" berikut cuplikannya :
Meski tidak pernah mencanangkan tahun kunjungan wisata,apalagi dengan slogan klise macam "Visit Singapore year 2008"Industri pariwisata mampu menjadi salah satu sektor yang memberikan konstribusi besar dalam penerimaan devisa Singapore, yaitu 13.8 miliar dollar Singapore ato Rp.82.8 trilyun.
Dan Wisman asal Indonesia adalah yang terbesar dengan jumlah 1956.00 orang,posisi kedua sampai kelima berturut-turut diduduki China,Australia,India dan Malaysia.
"Pariwisata Singapore terutama memang hidup dari turis asal Indonesia.Kalau tidak ada turis Indonesia, mal-mal disini akan sepilah" Kata Basir Suparti,pemandu wisata Singapura berdarah Jawa.
"Pelancong Indonesia tidak hanya paling banyak, tetapi juga paling royal"lanjut pemandu wisata senior itu.
Saking dermawannya, menurut Basir,kadang ada wisman Indonesia yang malah merusak disiplin warga Singapura sebagai tuan rumah.Misalnya dengan memberi tips kepada sopir taxi besar sekali.Padahal itu dilarang dan tidak biasa dilakukan di Singapura.
"Kalau memberi tips 50 sen itu biasa,tetapi kalau sampai 20-30 dollar itu namanya gila" papar basir sambil tertawa.
Hebat yah Orang-orang Indonesia ini...disetiap negara rakyatnya pada demo karena BBM naik, Indonesia malah buang duit untuk shopping kenegara tetangga. Satu lagi bukti bahwa Indonesia itu memang kaya....
kata lagunya Bang haji Rhoma " Yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin"