FITNA dan Dunia



Klo di Indonesia saat ini rame dengan pemutara felm AAC, lain lagi masyarakat Internasional,Dari berbagai belahan dunia mengecam penayangan felm FITNA yang didalangi politisi Belanda pendukung Yahudi, Geert Wilders.

Meskipun masyarakat internasional termasuk pemerintah Belanda menolak film Fitna dan penayangannya telah dicabut dari media Belanda dan internasional, pembuat film itu, Wilders, malah secara terbuka menentang keinginan masyarakat internasional dengan menayangkan filmnya di internet.

"Pesan saya jelas, makin banyak islamisasi akan berarti berkurangnya kebebasan kita,akan mengurangi hal-hal yang kita junjung tinggi di Belanda dan di sebuah negara demokrasi"


Kebencian dan kedengkian yang ditutupi Dengan alasan kebebasan dan demokrasi,

Berbagai kecaman terus muncul seiring dengan diputarnya film propaganda ini.Sekjen PBB Ban Ki Moon mengutuk penayangan film ini,Pemerintah Iran memanggil duta besar Belanda untuk memprotes penayangan film tersebut.Begitu pula dengan Malaysia yang menyerukan kepada seluruh ummat Islam untuk memboikot semua produk Belanda. DiPakistan, Duta besar Belanda dimintai keterangan resminya oleh pemerintah Islamabad. Sedangkan pemerintah Indonesia dengan tegas mengecam dan mencekal Geert Wilders apabila Ia hendak berkunjung ke Indonesia.

Film kontroversial yang melecehkan agama Islam yang dibuat anggota parlemen sayap-kanan Belanda Geert Wilders itu menimbulkan kecaman luas dari umat Muslim di seluruh dunia dan kalangan internasional. Sesjen OKI,Prof Ekmeleddin Ihsanoglu, sebelumnya juga mengutuk keras film itu karena dinilainya sebagai upaya menimbulkan permusuhan antar-umat.

"Film itu sengaja dibuat untuk melecehkan Al Quran dan mendiskreditkan 1,3 miliar umat Islam di seluruh dunia,"
kata Sesjen Ihsanoglu dalam suatu pernyataan pers di markas besar OKI di Jeddah, Arab Saudi.Menurut dia, film tersebut dibuat dengan maksud memnimbulkan kegelisahan dan intolerasi di antara umat yang berbeda agama dan kepercayaan dan membahayakan perdamaian dan stabilitas dunia.

Sesjen OKI mendesak masyarakat internasional untuk melarang penayangan film itu dan juga mendesak pemerintah Belanda untuk mengambil langkah untuk menyeret pembuatnya ke pengadilan.

Setelah sebelumnya disambangi massa dari Front Pembela Islam,siang ini,selasa (1/4) Hizbut Tahrir Indonesia yang akan berkunjung ke kedutaan Besar Belanda dengan 100 orang Menurut informasi dari Traffic Management Centre Polda Metro Jaya yang dikutip
Radio Sonora.
Mulailah kita muslim diseluruh dunia mempererat persatuan dan kesatuan saling menyayangi, menjaga dan melindungi karena Allah sehingga bangsa lainpun segan dan tidak berani untuk sembarangan melecehkan Islam.

untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi : wikipedia




2 komentar:

  1. Semoga Allah selalu melindungi agamanya dan menghukum mereka dengan ganjaran yang setimpal

    islam emang sasaran empuk untuk di musuhi, artinya memang agama ini yang benar....

    tapi jangan kuatir dan takut arai, Allah bersama kita :)

    BalasHapus
  2. aRai umur brp sih? pinter banget... waktu nonton fitna bareng temen sekelas,yang ada kita ketawa2..abis kliatan banget b'lebihan, boo'oong..terbukti..3 tahun sekelas,b'macam2 agama,ga' ada tuh acara potong2an kepala,hehe..

    BalasHapus

Terima kasih Untuk meninggalkan jejak disini

Postingan Populer